Thursday, December 26, 2013

2013 MOTORCYCLE: SUMBER LISTRIK SISTEM PENERANGAN SEPEDAMOTOR


SUMBER LISTRIK SISTEM PENERANGAN
Pada artikel kali saya membahas tentang sumber listrik dari sistem penerangan, tentusaja kita semua mungkin sudah faham sumber listrik pada sepeda motor adalah baterai (Accumulator), akan tetapi seperti kita ketahui daya baterai pada sepeda motor hanya 10 V meskipun ada juga yang mencapai 12 V sedangkan untuk sekali percikan bunga api busi saja membutuhkan arus sekitar 2500 V!, nah dengan jumlah arus yang terbatas ini mustahil rasanya baterai bisa menghidupkan semua sistem kelistrikan pada sepeda motor, pertanyaannya dari mana baterai mendapat suplay arus yang besar untuk menghidupkan seluruh komponen sistem kelistrikan pada sepeda motor? pertanyaan tersebut akan dijawab pada artikel ini, jadi silahkan baca saja sob.

Sumber listrik untuk sistem penerangan dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, diantaranya:
a. Sumber Listrik AC dengan Pengontrolan pada Main Switch (Saklar Utama)
Sistem penerangan pada tipe ini hampir semuanya menggunakan arus listrik AC, kecuali peralatan pemberi isyarat (seperti lampu sein). Sistem ini digunakan pada motor-motor kecil yang menggunakan flywheel magnet (gambar 1).
Gambar 1. Rangkaian sistem penerangan dengansumber listrik AC dengan pengontrolanpada main switch
Lampu-lampu akan menyala jika mesin sedang hidup dengan posisi main switch (saklar utama) pada nomor II dan atau nomor III. Pada sistem ini tidak ada pengaturan arus dan tegangan yang keluar dari flywheel magnet. Oleh karena itu, pada kecepatan rendah, output listrik terbatas dan lampu menyala agak suram. Sedangkan pada kecepatan tinggi, lampu-lampu akan cenderung lebih terang.

b. Sumber Listrik AC dan DC dengan Pengontrolan pada Lamp Switch (Saklar Lampu)
Sistem penerangan tipe ini menggunakan sumber listrik DC dari baterai untuk lampu sein, lampu belakang, dan lampu pada dashboard. Sumber listrik AC digunakan untuk lampu kepala.
Gambar 2. Rangkaian sistem penerangan dengan sumberlistrik AC dengan pengontrolan pada main switch
Pengontrolan lampu-lampu dilakukan secara terpisah pada saklar lampunya. Untuk lampu belakang, lampu sein, dan lampu dashboard, bisa dihidup-matikan oleh saklar utama seperti terlihat pada gambar 2. di atas.

c. Sumber Listrik AC dengan pengontrolan pada Regulator 
Sistem penerangan dengan pengontrolan sumber listrik menggunakan regulator dan penyearahan arus oleh rectifer merupakan tipe yang banyak digunakan pada sepeda motor saat ini. Arus dan tegangan yang keluar sumber listrik AC tersebut digunakan untuk lampu kepala, lampu belakang, lampu rem, lampu dashboard dan sebagainya. Namun dalam penggunaan lampu-lampu tadi, tegangannya dikontrol oleh regulator sehingga bisa memperpanjang umur pakainya
Gambar 3. Rangkaian sistem penerangan dengansumber listrik AC yang dikontrol regulator
d. Sumber listrik DC
Sistem penerangan dengan sumber listrik DC banyak digunakan pada sepeda motor sedang sampai besar. Semua lampu-lampu sumber listriknya berasal dari baterai. Jika dihasilkan tegangan yang lebih besar (misalnya pada putaran tinggi), daya listriknya bisa langsung digunakan untuk sistem penerangan karena semua output listriknya sudah dalam arus DC.

No comments:

Post a Comment