Saturday, December 28, 2013

2013 MOTORCYCLE: PERATURAN TENTANG SISTEM PENERANGAN

PERATURAN TENTANG SISTEM PENERANGAN
Pada postingan artikel kali ini saya menjabarkan tentang beberapa peraturan sistem penerangan, kenapa terdapat peraturan pada sistem penerangan? jawabannya singkat saja, peraturan ini dibuat berdasarkan beberapa ketentuan yang berlaku pada negara mana sepeda motor akan dipasarkan, nah untuk lebih lengkapnya apasaja model rangkaian sistem penerangan yang ada menurut pasar dari sepedamotor itu, silahkan anda simak artikel ini.
Peraturan tentang sistem penerangan berbeda-beda antara satu negara dengan lainnya, sehingga untuk model sepeda motor yang sama bisa jadi sistem penerangannya dibuat berbeda jika akan dipasarkan
untuk negara yang berbeda. Misalnya untuk negara bagian Amerika dan Kanada, tidak boleh ada saklar untuk penerangan. Lampu pada sistem penerangan secara otomatis berasal dari ignition switch (kunci kontak), tidak dapat dipisah, sehingga lampu-lampu otomatis menyala saat mesin hidup (gambar 1). Untuk lampu sein, sering digunakan lampu yang mempunyai dua filament. Lampu yang daya (watt) kecil akan tetap hidup selama mesin hidup. Ketika tanda lampu sein diaktifkan, lampu yang mempunyai daya lebih tinggi akan berkedip-kedip sebagai tanda bahwa lampu sein sedang dihidupkan untuk memberi isyarat kepada pengendara lainnya.
Gambar 1. Rangkaian sistem penerangan modelAmerika/Kanada (tidak dilengkapi saklar lampu)
Bagi negara-negara Eropa dan Asia, pada umumnya rangkaian sistem penerangan dibuat dengan melengkapi saklar lampu setelah kunci kontak. Dengan rangkaian seperti ini bisa memungkinkan sepeda motor hidup tetapi sistem penerangan tidak hidup/menyala selama saklar lampunya tidak diaktifkan. Ilustrasi rangkaian sistem penerangan model Eropa dan Asia seperti terlihat pada gambar 2 di bawah ini:
Gambar 2. Rangkaian sistem penerangan model Eropa dansebagian Asia (dilengkapi dengan saklar lampu)



No comments:

Post a Comment