Thursday, December 26, 2013

2013 MOTORCYCLE: SISTEM PENERANGAN SEPEDA MOTOR ( LAMPU BELAKANG DAN REM)

LAMPU BELAKANG DAN REM (TAIL LIGHT AND BRAKE LIGHT)
Setelah selesai dengan pembahasan materi lampu kepala, maka materi kita lanjutkan dengan membahas lampu bagian belakang pada sepeda motor, biasanya lampu belakang sepeda motor terdapat dua filamen lampu, filamen yang pertama difungsikan sebagai filamen lampu belakang dan kota yang rangkaiannya menjadi satu dengan sakelar lampu besar, dan filamen yang kedua difungsikan untuk lampu rem yakni sebagai isyarat pengemudi yang lainnya bahwa sepeda motor akan berhenti. baik untuk lebih lengkapnya silahkan simak arikel mengenai lampu belakang berikut ini.
Lampu belakang berfungsi memberikan isyarat jarak sepeda motor pada kendaraan lain yang berada di belakangnya ketika malam hari. Lampu belakang pada umumnya menyala bersama dengan lampu
kecil yang berada di depan. Lampu ini sering disebut dengan lampu kota, bahkan kadang-kadang disebut lampu senja karena biasanya sudah mulai dinyalakan sebelum hari terlalu gelap. Untuk bagian depan disebut lampu jarak (clereance light) dan untuk bagian belakang disebut lampu belakang (tail light).

Sedangkan rem berfungsi untuk memberikan isyarat pada kendaraan lain agar tidak terjadi benturan saat kendaraan mengerem. Lampu rem pada sepeda motor biasanya digabung dengan lampu belakang. Maksudnya dalam satu bola lampu terdapat dua filamen, yaitu untuk lampu belakang dan lampu rem (lihat gambar 1 di bawah ini). Lampu yang menyalanya lebih redup (diameter kawat filament-nya lebih kecil) untuk lampu belakang dan lampu yang menyalanya lebih terang (diameter kawat filament-nya lebih besar) untuk lampu rem.
Gambar 1. Posisi bola lampu belakang dan rem
Komponen-komponen untuk sistem lampu belakang selain kabel-kabel dan konektor antara lain:
a. Saklar lampu (lighting switch)
Penjelasan saklar lampu sudah dibahas pada bagian lampu kepala.
b. Lampu belakang dan dudukannya
Seperti terlihat pada gambar 1 di atas, bola lampu belakang digabung langsung dengan bola lampu rem. Pemasangan bola lampu belakang biasanya disebut dengan tipe bayonent yaitu menempatkan bola lampu pada dudukannya, dimana posisi pasak (pin) pada bola lampu harus masuk pada alur yang berada pada dudukannya.
Komponen-komponen untuk sistem lampu rem selain kabel-kabel
dan konektor antara lain :
a. Saklar lampu rem depan (front brake light switch)
Saklar lampu rem depan berfungsi untuk .menghubungkan arus dari baterai ke lampu rem jika tuas/handel rem ditarik (umumnya berada pada stang/kemudi sebelah kanan). Dengan menarik tuas rem tersebut, maka sistem rem bagian depan akan bekerja, oleh karena itu lampu rem harus menyala untuk memberikan isyarat/tanda bagi pengendara lainnya.
b. Saklar lampu rem belakang (rear brake light switch)
Saklar lampu rem belakang berfungsi untuk .menghubungkan arus dari baterai ke lampu rem jika pedal rem ditarik (umumnya berada pada dudukan kaki sebelah kanan). Dengan menginjak pedal rem tersebut, maka sistem rem bagian belakang akan bekerja, oleh karena itu lampu rem harus menyala untuk memberikan isyarat/tanda bagi pengendara lainnya.
c. Lampu rem dan dudukannya
Seperti terlihat pada gambar 1 di atas, bola lampu belakang digabung langsung dengan bola lampu rem. Pemasangan bola lampu belakang biasanya disebut dengan tipe bayonent yaitu menempatkan bola lampu pada dudukannya, dimana posisi pasak (pin) pada bola lampu harus masuk pada alur yang berada pada dudukannya.




No comments:

Post a Comment