Pembahasan Kali ini masih meliputi komponen kelistrikan bodi yakni bagian dari instrumen petunjuk bagi kendaraan..nah instrumen petunjuk itu apa-apa saja y...salah saunya adalah indicator tekanan oli, indicator temperatur engine, dan Indicaor bahan bakar. instrumen petunjuk ini sendiri berfungsi untuk memberikan informasi pada pengendara tentang suatu kondisi kompnen dari kendaraan...nah mari kita bahssalah sau komponennya yakni indikator tekanan oli..
INDICATOR TEKANAN OLI
Indicator tekanan oli adalah suatu aksesori yang berfungsi memberikan informasi atau memberi peringatan kepada pengendara tentang kondisi tekanan olie dalam engine. hsl ini juga berarti memberi peringatan kepada pengendara atau mekanik apabila terjadi kemacetan atau kerusakan dari suatu sistem pelumasan sehingga hal yang tidak dinginkan dapat dideteksi dari awal. indicator tekanan olie terdiri dari tiga jenis antra lain expansi tekanan, tahanan listrik dan lampu indikator. dua jenis yang terakhir yang umum digunakan.
A. Indicator Tekanan Oli Dengan Expansi Tekanan
Indicator expansi tekanan menggunakan sebuah pipa bourdon cekung yang salah satu ujungnya diikat sambngkan pada pipa oli yang ujung lainnya bebas. tekanan oli pada piapa tersebut mempengaruhi pipa cekung. gerakan ini diteruskan pada jarum penunjuk melalui batang sambungan dan gigi dari ujung pipa. jarum bergerak melewati permukaan dial untuk mencatat besar tekanan oli.
B. Indikator Tekanan Oli Dengan Tahanan Listrik
Terdapat dua jenis indikator tekanan oli yang menggunakan tekanan listrik, yaitu gulungan bancing dan thermostatik seperti pada pengukur bahan bakar. prinsip dari kedua aksesori tersebut hampir sama. Pada Jenis gulungan balancing, terdapat sebuah tahanan variabel pada unit pengirim (sending unit).
Apabila tekanan oli naik, diapragma pada unit pengirim ditekan naik sehingga kontak geser bergerak sepanjang tahanan dan menambah besar tahanan nya pada rangkaian. gulungan balncing sebelah kanan pada unit penerima menjadi lebih kuat tetap medan magnetnya dari pada gulungan balancing sebelah kiri; armatur dan jarum penunjuk bergerak kearah kanan menunjuk keangka tekanan yang lebih tinggi.
C. Indicator Tekanan Oli Dengan Lampu Indicator
Sistem pengontrol tekanan oli dengan menggunakan lampu inkator pada prinsipnya sama dengan pengukur tekanan oli dengan tahanan, yakni menggunakan sending unit tetapi berfungsi sebagai sakelar untuk menghubungkan dan memutuskan arus dari baterai ke lampu indikator. bila tekanan oli rendah/kurang maka kontak point pada sending unit akan tetap tertutup sehingga menjadi pengaliran arus kelampu indikator dan lampu indikator akan menyala. sebaliknya apabila tekanan oli naik sesuai spesifikasi , maka kontak point akan tertekan dan membuka, sehingga tidak ada pengliran arus ke lampu indikaor dan lampu indikator dan lampu indikator akan padam.
No comments:
Post a Comment